TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
Semakin hari bumi semakin tua, semakin hari bumi semakin panas. Apabila kita tidak
peduli dengan bumi ini, bumi
akan semakin rusak. Ini semua terjadi karena ulah manusia yang secara sengaja
maupun tidak sengaja
sering merusak bumi ini
yang seharusnya kita jaga.
Panas di bumi
ini tidak akan bisa teratasi bila sejak dini kita
tak sadar diri
untuk turut serta merawatnya.
Sebagian besar kenaikan panas bumi terjadi
sejak pertengahan abad 20
yang kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas – gas rumah kaca akibat efek dari
rumah kaca, dengan
suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah
meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Menurut IPPC (Intergovernmental
Panel on Climate
Change) suhu permukaan global akan meningkat
mulai dari 1.1
hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5
°F) antara tahun 1990 sampai
2100.
Pemanasan Global
Segala sumber energi yang
terdapat di bumi
berasal dari matahari. Maka dari
itu kita harus sadar
diri untuk saling
menjaga, merawat dan senantiasa
melestarikan bumi ini, salah satunya dengan menggunakan berbagai macam teknologi
yang ramah lingkungan.
Penggunaan teknologi ramah lingkungan
pada dasarnya harus sudah
bisa dimaksimalkan pada berbagai
bidang, namun hingga
saat ini masyarakat
cenderung lebih memilih
menggunakan teknologi yang pemakaiannya
lebih mudah dan
cepat walaupun teknologi
yang dipilih itu tidak ramah
lingkungan. Sementara pengertian teknologi ramah lingkungan
sendiri adalah teknologi yang memproteksi
lingkungan, mengurangi daya polusi,
menggunakan semua sumber
daya secara berkelanjutan, mendaur
ulang lebih banyak produk dan limbahnya, dan menangani
sisa limbah dengan cara yang benar.
Lalu bagaimana cara kita
untuk memanfaatkan teknologi ramah lingkungan
untuk menjaga bumi ini?
Itu semua mudah
untuk dilakukan. Mulai dari
hal – hal terkecil saja terlebih dahulu seperti pada bidang
pertanian agar mengurangi
pemakaian pestisida maupun pupuk
kimia yang berlebihan
dengan menggunakan pupuk kompos
dan kandang
yang ramah lingkungan dan tidak merusak
tanah.
Serta mengganti penggunaan traktor dengan kerbau dalam
mem-bajak sawah. Selain biaya perawatan kerbau yang
murah kotarannya pun bisa
dijadikan sebagai Biogas.
Membuat Pupuk Kompos
Selanjutnya dalam bidang rumah tangga, kita bisa
menggunakan sapu lidi
untuk membersihkan debu yang menempel pada karpet
daripada menggunakan vacum cleaner
yang membutuhkan listrik dan jadi tidak
ramah lingkungan. Selain sapu, ulekan pun alat yang ramah lingkungan. Ulekan bisa
digunakan ibu rumah
tangga untuk menghaluskan
bumbu dan mengganti
pemakaian blender yang harus
memakai tenaga listrik.
Sadar ataupun tidak sebenarnya
berjalan kaki dan bersepeda
itu menyehatkan dan termasuk
ramah lingkungan. Selain itu juga dengan
kita semakin sering berjalan kaki atau
bersepeda secara tidak langsung kita telah
membantu mengurangi polusi udara.
Tetapi karena kebiasaan dalam menggunakan kendaran bermotor dan fasilitas
yang kurang memadai bagi para pejalan
kaki
dan pesepeda, maka orang – orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor. Sekarang ini, pemerintah pusat maupun daerah telah
menyelenggarakan program car free day
di beberapa daerah atau
kota besar dalam usaha untuk mengurangi polusi dari kendaraan
bermotor yang tinggi. Namun sayangnya,
program tersebut belum terlaksana secara maksimal.
Otto Soemarwoto : Lingkungan hidup adalah jumlah
semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi
hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Artinya
Teknologi Yang Tidak Ramah Lingkungan Juga Dapat Mempengaruhi Kondisi
Lingkungan Yang Harmonis.
Hingga saat ini, kebanyakan orang tidak memilih
teknologi ramah lingkungan
karena memerlukan tenaga dan
waktu yang lebih dan
ada juga sebagian teknologi ramah lingkungan yang mahal.
Seperti contohnya fasilitas yang kurang
memadai bagi para
pejalan kaki dan
pesepeda yang membuat
mereka tidak nyaman. Juga karena
banyak trotoar yang digunakan
menjadi tempat berdagang para penjual
kaki lima, dan motor
yang suka menggunakan
trotoar seenaknya dalam menghindari kemacetan.
Teknologi ramah Lingkungan
~Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Ramah Lingkungan~
Pada dasarnya, teknologi ramah lingkungan buatan manusia
walaupun sudah terbilang
canggih namun tentu masih jauh dari
kata sempurna . Dampak dari penggunaan
teknologi ramah lingkungan pun akan
terasa nanti pada
masa mendatang. Teknologi ramah lingkungan
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Keuntungan teknologi
ramah lingkungan, diantaranya :
1. Menghemat sumber energi
dan mengefesiensikan tenaga,
baik tenaga manusia, alam, maupun
mesin.
2. Menghindarkan manusia dari bahaya polusi,
penyebaran penyakit, keracunan dan berbagai
macam resiko penyakit yang ditimbulkan.
3. Menekan biaya pembuatan dan menggunakan
sumber daya alam
yang tidak dapat
diperbaharui.
4. Mengurangi jumlah sampah
anorganik yang tidak
dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
Kekurangan teknologi ramah lingkungan diantaranya keberadaannya dan nilai
komsumtif pada masyarakat
yang masih rendah.
~Saran Kami~
Agar muncul kesadaran
tersendiri dari masyarakat Kota Batu untuk senantiasa
selalu menggunakan teknologi ramah lingkungan. Walaupun harus kembali
menggunakan cara – cara tradisional yang lebih
ramah
lingkungan itu lebih
baik untuk dilakukan daripada menggunakan cara modern
tapi tidak ramah
lingkungan.
Sementara untuk menekan tingkat polusi udara, pemerintah sudah selayaknya
menaikan pajak pada kendaraan bermotor
dengan cara itu
sedikitnya pembelian kendaraan bermoto r berkurang. Meningkatkan kenyamanan pada kendaraan umum dan
memperbaiki fasilitasnya pun salah
satu cara yang bisa dilakukan,
karena apabila kendaraan umum itu nyaman banyak orang yang
lebih memilih naik kendaraan umum dan
kendaraan pribadi pun sedikitnya berkurang. Tetapi tetap harus
ada rasa sadar
diri dari masyarakatnya sendiri. Meskipun pemerintah telah meningkatkan
kenyaman kendaran umum dan memperbaiki
segala fasilitas tetapi tangan
– tangan jahil masyarakat masih banyak maka kenyamanan pun tidak akan
tercipta.
Dampak dari penggunaan teknologi ramah lingkungan
pun akan terasa
nanti ketika kita benar – benar sudah beranjak dewasa. Terkadang kita tidak
sadar akan hal
itu, tapi walaupun begitu sampai kapanpun tetap kita harus melakukan budaya menggunakan
teknologi ramah lingkungan.
Apa jadinya kita nanti jika
panas bumi semakin
meningkat dari tahun ke tahun,
bulan ke bulan
bahkan dari hari ke
hari. Lalu bagaimana
jika es di kutub utara
dan kutub selatan ini benar – benar mencair. Tentu bumi tempat kita berpijak ini akan hanyut. Dan tentu
juga kita semua tidak menginginkan
hal seperti itu terjadi.
Maka sekarang ini, teknologi ramah lingkungan dapat membantu
mengurangi pemanasan global yang dari
hari ke hari
semakin menjadi. Dengan kesadaran dari masyarakat
sendiri teknologi ramah lingkungan
dapat diciptakan dalam kehidupan sehari – hari dan dengan alat
– alat yang mudah didapat
dengan harga yang terjangkau.
Sebelum semuanya terlambat, mari kita jaga bumi ini
demi keselamatan kita semua dan generasi
berikutnya.
~KESIMPULAN~
Prinsip dasar penerapan teknologi ramah lingkungan adalah strategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan
terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar
lingkungan. Berupaya untuk meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap
memelihara kelestarian lingkungan. Serta diperoleh keuntungan secara ekonomis, misal biaya
mencegah terbentuk limbah lebih
ringan dibandingkan beban pengolahan
limbah. Di Indonesia sebenarnya banyak contoh penerapan teknologi ramah lingkungan
tetapi belum luas,
sehingga pencemaran lingkungan masih lebih
dominant beredar.
0 komentar:
Posting Komentar